Kominfo mengirimkan total 130 telepon satelit, dalam dua gelombang. Pertama Kominfo mengirimkan 30 telepon satelit dan selanjutnya memasok 100 unit telepon satelit, untuk mendukung komunikasi di wilayah terdampak bencana tersebut.
Dikutip dari Ehow, Minggu 30 September 2018, telepon satelit memang berbeda dengan telepon seluler. Telepon satelit tidak mengandalkan infrastruktur menara BTS di daratan sehingga jangkauannya lebih luas dibanding telepon berbasis GSM.
Berbeda dengan telepon GSM yang jangkauannya terbatas. Telepon satelit tidak menggunakan infrastruktur yang ada di bumi untuk melakukan panggilan.
Telepon satelit merupakan layanan telekomunikasi telepon tanpa kabel yang BTS-nya ada di udara. BTS telepon ini yakni satelit sehingga lebih bisa diandalkan saat terjadi kondisi darurat yang melumpuhkan jaringan telekomunikasi di daratan. Makanya, telepon satelit ini digunakan di area pegunungan, pedalaman hingga di tengah lautan.